Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Top Up Uang Elektronik Gratis, Indonesia Harusnya Tiru China

Ulfa Arieza , Jurnalis-Rabu, 15 November 2017 |15:37 WIB
<i>Top Up</i> Uang Elektronik Gratis, Indonesia Harusnya Tiru China
Ilustrasi Uang Elektronik. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kemunculan uang elektronik atau e-money di Indonesia masih menemui banyak kendala. Dari kurangnya infrastruktur pendukung e-money, hingga benturan di tataran kebijakan lembaga dan kementerian.

Contoh penggunaan e-money terbaru adalah penggunaan e-money untuk transaksi pembayaran di gardu tol. Meskipun telah diberlakukan secara nasional, namun penerapannya masih ditemui masalah, seperti kerusakan mesin pembaca e-money di gardu tol.

Ekonom Institute for Economic Development (Indef) Bima Yudistira mengatakan, Indonesia perlu melalukan percepatan pada transformasi digitalisasi keuangan. Pasalnya, beberapa negara sudah mulai memberlakukan pembayaran menggunakan smartphone.

"Saat kita masih saja membahas chip base, padahal orang China sudah menggunakan handphine untuk mengatur biaya belanja," ujarnya dalam acara indoFintech, di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Baca juga: Aman, BI Yakin Uang Elektronik Tak Dipakai untuk Danai Teroris atau Cuci Uang

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement