Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Obligasi Perdana KAI di Pasar Modal Kelebihan Permintaan 2,5 Kali

Ulfa Arieza , Jurnalis-Rabu, 22 November 2017 |09:47 WIB
Obligasi Perdana KAI di Pasar Modal Kelebihan Permintaan 2,5 Kali
Foto: Ulfa/Okezone
A
A
A

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) hari ini mencatatkan Obligasi I yang merupakan obligasi perdana KAI di pasar modal senilai Rp2 triliun. Pada proses book building, obligasi I KAI mendapatkan respons yang sangat baik dari masyarakat dengan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak 2,5 kali atau secara total Rp5,2 triliun. 

Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo menjelaskan, Obligasi I KAI ini dibagi menjadi dua seri di mana Seri A berjangka waktu 5 tahun dengan tingkat kupon obligasi 7,75% per tahun. Sedangkan Seri B berjangka waktu 7 tahun dengan tingkat kupon obligasi 8,25% per tahun. Didiek mengatakan bahwa penerbitan obligasi ini merupakan upaya perseroan untuk menguatkan struktur permodalan. 

"Di tengah padatnya penugasan dan besarnya skala proyek yang sedang dikerjakan atau akan dikerjakan oleh KAI,  tentu membutuhkan modal besar untuk mendanai proyek. Sehingga, optimasi permodalan sangat dibutuhkan," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11/2017). 

Baca Juga: China-Laos Akan Terhubung Kereta Api di 2021

Dana hasil penerbitan obligasi ini nantinya, lanjut Didiek, sebesar 55% akan digunakan untuk penyelesaian proyek KA Bandara Soetta, sedangkan sisanya sebanyak 45% akan digunakan untuk pengadaan kereta. 

"Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan level angkutan penumpang, dan untuk mempertahankan serta meningkatkan pangsa pasar angkutan penumpang," kata dia. 

Obligasi I KAI telah mendapatkan peringkat idAAA atau Triple A dengan outlook stable dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Dalam penerbitan obligasi I ini KAI telah menunjuk joint lead underwriter (JLU) di antaranya PT Mandiri Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas dan PT BCA Sekuritas. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement