JAKARTA – Hui Ka Yan merupakan pengusaha properti pemilik China Evergrande Group, salah satu perusahaan properti paling top di China. Kenaikan harga saham perusahaan yang fantastis membuat nama Hui mendadak populer.
Hui adalah orang terkaya di China dan memimpin kenaikan sebesar 26% secara keseluruhan dari daftar 400 orang terkaya di China. Demikian dilansir dari Forbes, Rabu (22/11/2017).
Baca juga: Bos Tencent, Orang China Pertama Masuk 10 Besar Terkaya Sejagat
Secara umum, pengusaha yang bergerak di sektor internet, manufaktur dan pengembang properti mencatatkan kenaikan kekayaan yang signifikan. Kekayaan bersih Hui mencapai angka USD42,5 miliar atau Rp566,14 triliun (kurs Rp13.320 per USD) yang berhasil mengantarnya ke tingkat yang belum pernah diduduki orang China sebelumnya.
Keuntungan yang diperoleh Evergrande naik 9 kali lipat pada paruh pertama tahun ini dari proyek perumahan dan perkantoran serta kenaikan harga saham yang luar biasa sebesar 469% pada tahun lalu menambah tambahan sebesar USD32 miliar ke total Hui, dua kali lebih banyak dari pengusaha lain yang ada dalam daftar.
Baca juga: Tanda Kejatuhan Kerajaan Bisnis Rupert Murdoch, 21st Century Fox Dijual?
Wang Jianlin, pengusaha properti lainnya yang mengalami penurunan hingga USD8 miliar dan menggesernya ke posisi 4 di tengah restrukturisasi besar Wanda Dalian yang sebelumnya berkembang, termasuk penjualan aset dan nilai yang lebih rendah untuk usaha bioskop di Amerika Serikat, AMC, berawal dari pergeseran penonton.
Posisi atas di dunia technologi diduduki oleh CEO Tencent “Pony” Ma Huateng yang memiliki kekayaan mencapai USD39 miliar setelah mengalami kenaikan sebesar 59%. Berikutnya disusul oleh pemilik e-commerce raksasa Alibaba, Jack Ma yang harus mengalah karena USD400 juta.
Baca juga; Punya Rp600 Triliun, Kekayaan Bos Tencent Nyaris Salip Bos Google
Pegerakan besar lainnya datang dari Geely Group dan pemilik Volvo Cars yang berhasil menduduki posisi 10 setelah kekayaannya naik sebesar 217% berkat kenaikan penjualan dan keuntungan yang didapat.
Pendatang Baru
Perekonoiman China yang bergejolak memunculkan 53 nama baru ke dalam 400 daftar orang terkaya China. Zhang Yiming, CEO Beijing ByteDance Technology, menjadi orang termuda dengan usianya yang baru menginjak angka 33 tahun. Beijing ByteDance Technology mengembangkan aplikasi yang menggabungkan konten untuk jutaan smartphone di Cina.
Dia pertama kali muncul pada urutan ke 60 dengan saham senilai USD4 miliar. Mengikuti IPO, Wang Jian, Chairman dari pemimpin sekuensing genom BGI, muncul pertama kali dengan posisi 100 teratas
Perekonomian China yang goyang membawa 53 nama baru ke dalam 400 tahun ini. Yang paling muda adalah Zhang Yiming, 33, CEO Teknologi ByteDance Beijing, yang aplikasinya menggabungkan konten untuk jutaan smartphone China.
Dia debut di nomor 60, dengan nilai saham USD4 miliar. Bergerak mengikuti IPO yang panas, Wang Jian, ketua pemimpin sekuensing genom BGI, tampil pertama kali tahun ini pada posisi 100 teratas dengan kekayaan bersih senilai USD3,3 miliar.
Permintaan yang besar untuk layar kaca smartphone mengangkat kekayaan Zhou Qunfei sebesar 57% menjadi USD10,6 miliar. Zhou, wanita terkaya dalam daftar yang merupakan mantan pekerja pabrik, mendirikan dan menjalankan Shenzhen Lens Technology yang memasok produknya kepada Apple dan Samsung.
Aset dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar pada 27 Oktober. Beberapa perkiraan termasuk anggota keluarga.
(Fakhri Rezy)