Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penguatan Dolar AS Tak Terbendung Ditopang RUU Reformasi Pajak

Antara , Jurnalis-Selasa, 05 Desember 2017 |07:04 WIB
Penguatan Dolar AS Tak Terbendung Ditopang RUU Reformasi Pajak
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

NEW YORK - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), setelah Senat AS menyetujui rancangan undang-undang reformasi pajak selama akhir pekan lalu.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,32% menjadi 93,186 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1856 dari USD1,1892 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris meningkat menjadi USD1,3474 dari USD1,3467 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,7597 dari USD0,7611.

 Baca Juga: UU Pajak Amerika Disetujui, Wall Street dan Dolar AS Melonjak Bersamaan

Dolar AS dibeli 112,65 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,05 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS juga menguat menjadi 0,9855 franc Swiss dari 0,9762 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,2697 dolar Kanada dari 1,2695 dolar Kanada.

Senat AS dengan suara tipis meloloskan rancangan undang-undang dari Partai Republik untuk merombak kode pajak dalam beberapa dasawarsa, bergerak selangkah lebih dekat ke kemenangan legislatif besar pertama pemerintahan Trump dan anggota Kongres Partai Republik.

Dewan Perwakilan Rakyat AS telah mengeluarkan rancangan undang-undang perpajakan versinya sendiri pada bulan lalu, yang mengandung perbedaan signifikan dari versi Senat.

 Baca Juga: Wall Street Mixed, Dow Jones Cetak Rekor Dipicu UU Pajak Amerika

Partai Republik saat ini berencana untuk mengadakan konferensi dalam beberapa minggu ke depan untuk menyesuiakan versi DPR dan Senat.

Merombak kode pajak merupakan prioritas utama Partai Republik dan mereka berharap bisa mengirimkan rancangan undang-undang akhir kepada Presiden Donald Trump sebelum Natal.

Para analis mengatakan sentimen pasar secara keseluruhan didorong oleh prospek rancangan undang-undang pajak, dan para investor akan mengamati kemajuan RUU bersama antara DPR dan Senat akhir pekan ini.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement