Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gantikan BI Checking, OJK Tingkatkan Kualitas SLIK

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Rabu, 06 Desember 2017 |09:25 WIB
Gantikan BI Checking, OJK Tingkatkan Kualitas SLIK
Foto: Wahyudi/Okezone
A
A
A

ACEH – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memantapkan kualitas program Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang sepenuhnya akan mulai digunakan untuk menggantikan peran Sistem Informasi Debitur (SID) mulai 1 Januari 2018.

Program SLIK merupakan perluasan dari program SID, atau yang kerap disebut sebagai BI Checking, yang selama ini dikelola Bank Indonesia selaku bank sentral.

SLIK dibangun sebagai sarana pertukaran informasi pembiayaan atau perkreditan antarlembaga di bidang keuangan. SLIK akan menggantikan BI Checking seiring dengan peralihan fungsi pengawasan perbankan dari BI ke OJK.

 Baca Juga: Perkuat Basis Data, OJK Desak Lembaga Keuangan Daftar SLIK

Deputi Direktur Pengembangan Kebijakan Perlindungan Konsumen OJK, Rela Ginting, menyebutkan, untuk program SLIK sendiri saat ini pihaknya masih terus melakukan perbaikan. Baik terhadap infrastruktur maupun sumber daya manusia yang menangani program tersebut.

“Sudah siap sebenarnya, tapi kita terus melakukan peningkatan kualitas infrastruktur programnya serta SDM-nya. Kita sadar betul bahwa ini (SLIK) akan menjadi tantangan besar untuk kita, makanya kita siapkan semua kebutuhan untuk pelaksanaannya,” sebut Rela Ginting, saat memberikan pembekalan pada Pelatihan dan Media Gathering Wartawan OJK Regional 5, Sumatera Bagian Utara, di The Pade Hotel Aceh, Selasa 5 Desember 2017 malam.

Rela menjelaskan, melalui sistem SLIK nantinya, informasi akurat dan detil nasabah yang ingin mengajukan pinjaman (debitur) dapat diakses dengan leluasa oleh lembaga pembiayaan bank maupun non bank. Sistem ini juga membantu industri keuangan terutama perbankan maupun non bank dalam mengambil keputusan dalam pemberian pinjaman.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement