Heru mengatakan, kontraktor tetap dikerjakan oleh Adhi Karya. Namun dalam hal prasana, sarana hingga nantinya menjadi operator LRT diserahkan kepada JV.
Baca Juga: Siap Sebelum Asian Games, Pembangunan LRT Jakarta Sudah 80%
"Jadi nanti JV yang jadi investor, JV yang bayar, JV yang cari pinjaman. Modalnya Rp9 triliun,"tuturnya.
Meski demikian, Heru memastikan proses pengerjaan akan tepat waktu. Dengan target progres konstruksi rampung pada akhir Desember 2018.
"Kita on time, lihat saja di lapangan. Kita akhir Desember 2018 selesai, Januari 2019 comisioning tiga sampai empat bulan terus operasi,"terangnya.
(Rizkie Fauzian)