Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Provinsi dengan Pengelolaan Aggaran Terbaik dan Terburuk, Siapa Saja?

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 13 Desember 2017 |11:39 WIB
   5 Provinsi dengan Pengelolaan Aggaran Terbaik dan Terburuk, Siapa Saja?
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

BOGOR - Performa pengelolaan anggaran yang benar oleh pemerintah pusat, kementerian dan lembaga (K/L) serta pemerintah daerah (Pemda) berpengaruh besar terhadap pereknomian negara, utamanya Pemda. Tercatat, dari 34 provinsi terlihat tidak semua mengelola keuangannya dengan baik.

Mengutip data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rabu (13/12/2017). Okezone mencatat ada 5 daerah yang mampu mengelola keuangannya dengan baik dan tidak. Data ini merupakan updaten pengelolaan keuangan per Oktober 2017.


Baca Juga: Jokowi Kesal, 90% Anggaran Kementerian Lembaga "Terbuang Percuma"

Berikut 5 provinsi terbaik dalam pengelolaan keuangan:

1. Jawa Timur realisasi anggaran Rp20,9 triliun atau 74,07% dari APBD Rp28,2 triliun.

2. Nusa Tenggara Barat realisasi anggaran Rp3,5 triliun atau 71,30% dari APBD Rp5,0 triliun.

3. Gorontalo realisasi anggaran Rp1,2 triliun atay 69,04% dari APBD Rp1,83 triliun

4. Yogyakarta realisasi anggaran Rp3,53 triliun atau 67,98% dari APBD Rp5,20 triliun.

5. Kalimantan Tengah realisasi anggaran Rp2,6 triliun atau 67% dari APBD Rp3,9 triliun.

Berikut 5 provinsi terburuk dalam pengelolaan keuangan:

1. Kalimantan Utara realisasi anggaran Rp1,4 triliun atau 47,21% dari APBD Rp2,98 triliun.

2. Riau realisasi anggaran Rp5,28 triliun atau 48,04% dari APBD Rp11,00 triliun.

3. Bengkulu realisasi anggaran Rp1,69 triliun atau 50,78% dari APBD Rp3,344 triliun.

4. Papua realisasi anggaran Rp7,850 triliun atau 52,05% dari APBN Rp15,08 triliun.

5. Papua Barat realisasi anggaran Rp3,78 triliun atau 52,53% dari APBD Rp7,19 triliun.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement