Pihaknya mengaku kedatangannya ke Pos Pantau Gunung Agung memang benar-benar ingin tahu perkembangan gunung tersebut.
Baca juga: "Amukan" Gunung Agung Hantui Annual Meeting IMF-World Bank
Dia mengatakan, ada beberapa hal menarik yakni aktivitas Gunung Agung yang sejak tanggal 30 November 2017 mengalami tren penurunan. Pihaknya berharap tidak akan ada letusan puncak yang lebih besar lagi dibandingkan yang terjadi pada tanggal 25 November 2017 lalu.
Menurutnya, saat ini yang menarik adalah apa yang dipahami masyarakat memang agak berbeda dari yang sebenarnya, di mana status Gunung Agung yang level IV ini hanya berlaku di zona berbahaya dengan jarak 12 hingga 14 kilometer dari gunung tersebut.
"Banyak orang yang memahaminya level IV atau awas ini untuk seluruh Bali, sehingga banyak tamu yang batal datang ke sini dan beberapa Negara membuat warning. Hal tersebut yang tidak kami inginkan dan harus diluruskan,”pungkasnya.
(Rizkie Fauzian)