Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Ingin Andalkan PSO, Kereta Bandara Cari Pengiklan

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 05 Januari 2018 |12:51 WIB
   Tak Ingin Andalkan PSO, Kereta Bandara Cari Pengiklan
Kereta Bandara. (Foto: AP II)
A
A
A

JAKARTA - PT Railink selaku operator berencana menaikan tarif Kereta Api (KA) Bandara pada Maret 2018 nanti. Rencanannya, tarif tersebut akan naik dari Rp70.000 per trip menjadi Rp100.000 per trip.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Zulfikri Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan evaluasi terkait usulan kenaikan tarif KA Bandara. Termasuk kemungkinan pemberian subsidi seperti apa yang dilakukan pada tiket Light Rail Transit (LRT) beberapa waktu lalu.

"Selama ini kita hanya Public Service Obligator (PSO) dan perintis yang punya kriteria tersendiri sebetulnya perintis itu seperti apa, pelayanan KA seperti apa, PSO juga pelayanan KA seperti apa," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (5/1/2017).

Baca Juga: Ada Kereta Bandara, Kereta Commuter Atur Ulang Aturan Barang Bawaan

Selain mengevaluasi kemungkinan pemberian PSO, pihaknya juga akan melakukan pembahasan bersama pihak PT KAI dan PT Railink untuk kemungkinan menutup biaya tersebut dengan mencari mitra bisnis. Seperti dengan mencari mitra untuk pemasangan iklan di kereta hingga di stasiun.

"Kita nanti sama-sama lah. kita lihat juga Railink. saya yakin Railink bisa (mencari mitra). ini kan Jakarta demand-nya tinggi sebenernya dia bisa mencari bisnis case yang bisa untuk menutup kekurangan tadi," jelasnya.

Meski melakukan evaluasi, lanjut Zulfikri, keputusan pada akhirnya untuk kenaikan tarif KA Bandara ada ditangan PT Railink. Sebab, KA Bandara merupakan murni untuk komersial sehingga untuk tarif pun di putuskan oleh Railink.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement