Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Optimisme Pasar Modal Menyambut Tahun 2018

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 08 Januari 2018 |11:41 WIB
Optimisme Pasar Modal Menyambut Tahun 2018
Pasar Modal Indonesia (Foto: Okezone)
A
A
A

Meski begitu, JK tetap berharap agar investor tidak terpengaruh terhadap isu tahun politik yang selama ini digencarkan melalui media sosial. Sembari meminta agar perdagangan pasar modal tahun ini lebih di kembangkan lagi. Momen Peresmian Pembukaan Perdagangan Pasar Modal 2018 juga dimanfaatkan Wapres untuk mengimbau pelaku pasar modal dan emiten untuk memperbesar andil mereka dalam berinvestasi di sektor riil agar kontribusi pasar modal makin besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut dia, hampir semua indikator ekonomi nasional mengalami perbaikan. Kenyataannya pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak secepat negara lain.

“Indikator ekonomi seperti inflasi dan hutang terkendali, politik nasional stabil. Bahkan, harga komoditas yang dulu selalu dikambinghitamkan pun seka rang sudah membaik. Sekarang semua kondisi dan faktor-faktor ekonomi positif. Jadi, apa masalahnya?” ujarnya.

Karena itu, JK meminta agar dana yang diperoleh emiten yang masuk dari pasar modal bisa diinvestasikan juga di sektor riil.

“Dengan demikian, ekspansi para emiten tersebut mampu memberikan dorongan bagi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: BEI Optimistis Pasar Modal 2018 Tetap Positif

Seusai menekan layar sentuh tanda dibukanya aktivitas transaksi pasar modal 2018, Wapres memberi kesempatan untuk berdialog dengan pelaku pasar serta pemangku kepentingan pasar modal lain. Pembukaan Perdagangan Pasar Modal tersebut juga turut dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, serta Para Anggota DK OJK, Kepala BKPM Thomas Lembang, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, serta Direksi Self Regulatory Organization termasuk Direktur Utama BEI Tito Sulistio.

Adapun, Ketua Dewan Komi sioner OJK Wimboh Santoso dalam sambutannya menyampaikan stakeholder pasar modal patut berbangga setelah Presiden Joko Widodo meresmikan perdagangan akhir 2017. Dilanjutkan dengan kehadiran Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka perdagangan 2018. Wimboh sekaligus menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta memajukan pasar modal sehingga berhasil menjadi salah satu yang berkinerja terbaik di Asia Pasifik pada 2017.

Ap resiasi OJK juga disampaikan karena pasar modal berhasil berperan sebagai alternatif pendanaan pembiayaan, tahun lalu jumlah penawaran umum mencapai Rp254,5 triliun atau di atas target sejumlah Rp217 triliun.

“Saya yakin peran pasar modal dalam pembiayaan per - usahaan akan terus meningkat pada masa datang untuk mengimbangi pembiayaan dari perbankan,” ujarnya.

(ulf)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement