Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rokok Penyebab Kemiskinan, Menteri Bambang: Jangan Anggap Enteng!

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Selasa, 09 Januari 2018 |18:40 WIB
Rokok Penyebab Kemiskinan, Menteri Bambang: Jangan Anggap Enteng!
Foto: Yohana/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data kemiskinan berdasarkan September 2017 mencapai 10,12%. Menurun dari tahun sebelumnya di periode yang sama sebesar 10,7%.

Adapun rokok kretek filter menjadi penyumbang kemiskinan terbesar nomor dua setelah beras. Di perkotaan rokok kretek filter menyumbang sebesar 9,98%, sedangkan di desa 10,70%.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro menyatakan, konsumsi rokok perlu segera diantisipasi. Pasalnya rokok merupakan barang konsumsi yang tidak produktif, selain menyebabkan kemiskinan juga berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Juga: Penduduk Miskin Terbanyak di Maluku dan Papua, Menteri Bambang: Penyebabnya Akses Minim

"Jadi jangan anggap enteng rokok, bukan hanya kesehatan karena rokok bisa buat orang miskin. Tapi juga jangan bilang harga rokok jangan naik, itu salah," ujar Bambang dalam acara bedah angka kemiskinan dan kesenjangan data statistik BPS di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (9/1/2018).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement