JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) tahun ini menargetkan bisa mengangkut penumpang hingga 400,03 juta penumpang atau meningkat sekitar 10% dibanding 2017.
Jumlah penumpang tersebut terdiri atas angkutan kereta jarak jauh sebanyak 80 juta penumpang dan angkutan kereta rel listrik (KRL) sebanyak 320,03 juta penumpang. Se bagai pembanding, pada 2017 jumlah penumpang kereta jarak jauh sekitar 77 juta penumpang dan penumpang KRL sebanyak 315 juta penumpang.
“Memang yang paling drastis itu peningkatan pada KRL yang melonjak dari target kami 292 juta penumpang,” kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro usai jumpa pers di Jakarta kemarin.
Dia menyebutkan, rata-rata penumpang KRL wilayah Jabodetabek bisa mencapai 1,074 juta per hari atau meningkat dua kali lipat dibanding dua tahun lalu yang hanya 500.000 penumpang per hari.
“Ini menunjukkan adanya interest penumpang meninggalkan angkutan pribadi dan beralih ke KRL,” ujar dia.