Untuk tahun 2018, pihaknya menargetkan bisa memenuhi target laba bersih sebesar Rp1,7 triliun. Jumlah tersebut naik Rp300 miliar dari target tahun 2017 yang sebesar Rp1,4 triliun.
Baca Juga: Mimpi KAI Perpanjang Jalur Kereta Cianjur-Bandung
Untuk menopang target ersebut, pihaknya akan lebih berfokus kepada angkutan penumpang. Sementara untuk angkutan barang akan sedikit ditekan dan dikurangipada tahun ini.
"Ditahun 2018 targetnya Rp1,7 triliun ya tinggilah. ini pabrik service bukan bisnis, public service yang keuntungannya itu dibalikin lagi ke pelayanan. Kita dorong barang lebih sedikit dibandingkan penumpang," jelasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)