"Memang terjadi kekurangan atau kelangkaan beras medium. Tapi dengan kenaikan beras medium ini juga mendorong naik beras premium. Atas dasar itu kami bersama Bologna kita tugaskan untuk memperluas operasi pasar," ungkap dia.
Baca juga: Kemendag Impor Beras Thailand Akibat Harga yang Terus Naik
Dalam operasi pasar tersebut, dia akan mewajibkan pedagang pasar untuk juga menjual beras dari Bulog. Dengan beras yang di beli dari Bulog, maka harga beras yang harus dijual pun harus dibawah dari Harga Eceran Tertinggi (HET). "Daerah yang tidak mau, yang mereka mengatakan masih cukup saya langsung hubungi mereka," katanya.
Menurut dia, saat ini kualitas beras eks Bulog memang di bawah varietas Indonesia, yakni IR 64. Sehingga pihaknya akan menurunkan harga jual beras kepada pedagang menjadi Rp9.000 per kilogram. "Atas dasar itu maka harga jualnya juga kami turunkan sehingga dibawah Rp9000 per kilogram untuk kualitas itu," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)