Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Selasar Atap BEI Roboh, Gedung PLN Juga Kebakaran

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 15 Januari 2018 |14:37 WIB
Selasar Atap BEI Roboh, Gedung PLN Juga Kebakaran
Foto: Atap BEI Roboh (Ulfa/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Hari ini, ada dua insiden yang cukup menggangu aktivitas perdagangan dan ekonomi. Yakni terjadi kebakaran di Gedung 1 Kantor PLN Area Tanjung Priok, Jl Yos Sudarso, Sunter Jakarta Utara dan robohnya selasar atap Gedung Bursa Efek Indonesia.

Kebakaran yang terjadi di Gedung 1 kantor PLN Area Tanjung Priok, Jl Yos Sudarso, Sunter Jakarta Utara, hari Minggu malam 14 Januari 2018 sudah berhasil ditangani oleh petugas sekuriti dan pemadam kebakaran (Damkar) pada pukul 01.30 WIB.

“Hingga saat ini kami dan pihak kepolisian sedang menelusuri penyebabnya, karena tadi malam kami fokus ke penanganan pemadaman kebakaran dan pengamanan jaringan listrik agak tidak menyebar tempat lain dan yang terpenting tidak ada korban jiwa,” ujar Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jakarta Raya Aries Dwianto dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (15/1/2018).

 Baca juga: Selasar Atap BEI Roboh, Bagaimana Efek ke Perdagangan Pasar Modal?

Setelah mengetahui telah terjadi kebakaran di lokasi kejadian, petugas PLN dan sekuriti yang sedang piket dengan sigap mengamankan jaringan listrik terlebih dahulu agar tidak menimbulkan bahaya yang lebih besar.

Kejadian bermula sekitar pukul 22.30 WIB, saat itu petugas sekuriti yang piket melihat kepulan api di salah satu ruangan. Petugas sekuriti tersebut berusaha memadamkan api tetapi api dengan cepat menyebar karena banyak berkas-berkas, kabel komputer dan sebuah kulkas di sekitar sumber kebakaran, hal ini pula yang mungkin memicu alarm peringatan kebakaran berbunyi dan api semakin menyebar ke lantai dua.

Komandan petugas sekuriti memanggil seluruh anggota sekuriti yang piket kemudian menghubungi petugas Damkar. Sekitar pukul 23.15 WIB, 2 unit Damkar mulai berusaha memadamkan api, disusul kemudian tambahan 3 unit lagi. Kurang lebih pukul 00.00 WIB api mulai bisa dipadamkan secara bertahap hingga akhirnya pukul 01.30 WIB seluruh api berhasil dipadamkan. Berdasarkan keterangan petugas sekuriti yang memberikan keterangan di kepolisian, api memang sudah menjalar saat ditemukan dan penyebabnya masih belum diketahui.

 Baca juga: Atap Gedung Ambruk, Dirut BEI: Gedung Kita Audit!

Sampai pagi ini, petugas Kepolisian memasang garis polisi untuk melakukan pengamanan dan memudahkan untuk melakukan uji forensik di lokasi. Adapun pelayanan pelanggan PLN Area Tanjung Priok dipindahkan ke ex kantor PLN Area Prima Jakarta Utara, di Jl Yos Sudarso No 30, Sunter, Jakarta Utara yang berjarak hanya 1 km dari kantor PLN Area Tanjung Priok dan Posko Pelayanan Teknik (Yantek) Tanjung Priok dipindahkan ke Kelapa Gading.

Sementara itu, atap Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) roboh pada pukul 12.10 WIB. Dari video dan foto yang beredar terlihat insiden itu menyebabkan kerusakan di bagian gedung yang terletak di kawasan Bisnis Sudirman tersebut.

Puing dikabarkan menimpa sejumlah orang yang sedang berada di dalam gedung. Namun hingga berita ini diturunkan, belum diketahui jumlah pasti korban luka.

Dirut BEI Tito Sulistio mengatakan, meskipun ada kejadian tersebut namun sistem bursa tidak terganggu sama sekali, karena itu hanya musibah secara fisik. Menurutnya, dia telah menanyakan ke jajarannya terkait risiko ke sistem bursa, namun tidak ada dampak yang berarti.

Meski demikian, dengan adanya insiden ini maka BEI pun akan melakukan beberapa investigasi untuk mencari tahu penyebab dari rubuhnya selasar penghubung antar-tower di BEI tersebut. "Gedung lagi audit. Pengen tahu dulu ada apa. Menurut saya enggak ada apa-apa, tapi saya enggak tahu struktur," kata dia.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement