Baca juga: Harga Beras Mahal, Bulog Salurkan 142.000 Ton Beras ke 2.000 Titik Operasi Pasar
Selain itu, salah satu penyebab lain tak tercapainya serapan beras Bulog Indramayu pada 2017 dikarenakan ada sejumlah tanaman padi yang tak tumbuh. Hal itu dikarenakan adanya hama kerdil atau yang biasa disebut virus klowor.
"Kondisi tahun lalu tanaman baret segitu-gitu saja tumbuhnya," ucapnya.
Dia menyatakan, tidak tercapainya target penyerapan beras pada 2017 juga berakibat menurunnya target penyerapan beras oleh Bulog Indramayu pada 2018. Pada tahun ini, Bulog Indramayu ditargetkan hanya bisa menyerap sebesar 89.000 ton beras.
Baca juga: Harga Eceran Tertinggi Buat Pedagang Beralih ke Beras Premium