"Jadi perkuatan itu sedang dalam proses dan kita akan lakukan segera untuk meyakinkan bahwa selasar tersebut kondisinya aman kita tetap akan melakukan perkuatan di situ," ujarnya.
Untuk diketahui, Farida menyebutkan salah satu dari dua kontraktor gedung megah di kawasan SCBD itu adalah kontraktor asal Korea Selatan.
Baca juga: BEI Pindahkan Mesin Perdagangan ke Tempat yang Lebih Aman Bulan Depan
Sementara itu, dari informasi yang beredar, Tower I Gedung BEI dibangun oleh PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK). Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa Tower II dibangun oleh kontraktor asal negeri ginseng itu.
Seperti diketahui, bahwa selasar dari lantai 1 Tower II Gedung BEI ambruk. Padahal di lantai mezanine itu sedang berkumpul para mahasiswa. Kejadian ini menimbulkan korban luka hingga 73 orang.
(Dani Jumadil Akhir)