PURWAKARTA - Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, terus berjibaku melakukan berbagai upaya supaya produktivitas pertanian di wilayah ini meningkat. Mengingat, kabupaten kecil kedua di Jabar ini menjadi salah satu daerah yang dituntut untuk mampu menyukseskan program swasembada pangan.
Kerja keras pemerintah setempat melalui dinas terkait, cukup membuahkan hasil. Sepanjang 2017 lalu misalnya, produksi padi di wilayah ini melebihi target yang ditentukan. Dengan begitu, ketahanan pangan di wilayah ini masih tetap terjaga.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Agus Rachlan Suherlan mengungkapkan, surplusnya hasil produksi pertanian ini bukan tanpa perjuangan. Salah satu yang menjadi indikatornya, karena sejak beberapa tahun ini petani di wilayahnya tak kenal lagi dengan yang namanya musim tanam.
Baca Juga: Stok Beras di Jawa Dipastikan Aman
Jadi, kata dia, para petani di Purwakarta terus digenjot dalam hal peningkatan indeks pertanaman (IP). Dengan kata lain, jika biasanya dalam satu tahun hanya satu atau dua kali tanam, sekarang menjadi dua sampai tiga kali tanam dalam setahun.
"Tahun ini kembali surplus 20 ribu ton setara beras. Ini merupakan hal yang positif dari sisi pertanian. Sebab, indeks pertanaman meningkat," ujar kepada Okezone, Rabu (17/1/2018).