Bagi warga yang ingin mendaftarkan diri untuk mendapatkan unit DP 0 rupiah akan diatur oleh BLUD tersebut. Karena itu Anies berharap Dinas Perumahan dan Permukiman Penduduk dapat segera membentuk BLUD yang akan melaksanakan skema pembiayaan FLPP.
“Mudah-mudahan April sudah selesai BLUD-nya. Jadi kita jadwalkan bulan akhir itu bisa jalan, tapi warga sudah bisa tahu ancer-ancer harganya. Dari ancer-ancer itu warga bisa memproyeksikan Rp320 juta dengan Rp185 juta itu tersedia di sini,” ujarnya. Anies juga berharap pengerjaan 703 unit di Kelapa Village bisa kelar dalam waktu 1,5 tahun.
Dia pun meminta kepada pengembang, PD Pembangunan Sarana Jaya dan Totalindo Persada, untuk menjaga kualitas bangunan yang sekarang sedang dalam konstruksi ini. Sebab dia ingin memastikan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah tidak kemudian sama dengan perumahan berkualitas rendah.
“Kami menyiapkan fasilitas transportasi ke sini, tadi kita sama-sama saksikan juga penandatanganan nota kesepahaman dengan transjakarta sehingga nanti warga yang tinggal di sini akan memiliki akses transportasi umum masal yang mudah,” ungkapnya.
(Bima Setiyadi)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)