"Harus didik masyarakat gunakan listrik efsien dan bersih. Risikonya tidak ada. Kalau kompor gas ketika masak sampai akhrinya mendidih dan bisa kering itu kan ada energi yang tidak efisien. Nah ke depan ini yang di atur dan sesuai kebutuhan," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Agus Tribusono menambahkan, pemerintah saat ini bukan bicara soal kecukupan listrik, tapi bagaimana listrik yang lebih efisien.
Baca Juga: PLN Tahan Pembangunan Pembangkit Listrik 5.000 Mw, Kenapa?
Contohnya, tidak ada pemaksaan apakah masyarakat harus beralih ke kompor listrik dan peralatan lain sebagainya. Menurut dia, ke depan menggunakan listrik bisa lebih efisien ketimbang menggunakan gas.
"Pemerintah akan lakukan penjelaskan ke masyarakat gunakakan peralatan rumah tangga, efisien kompor listrik dan lain-lain. Tapi tidak ada paksaan, sampean pakai gas terus ora popo," ujarnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)