JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menahan kontrak pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 5.000 megawatt (mw) dalam program 35.000 mw. Artinya realisasi pembangkit mega proyek yang dirampungkan ini hanya 30.000 mw.
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara Djoko Rahadjo Abu Manan mengatakan, dalam program 35.000, pembangunan sudah ditetapkan 10.000 mw oleh perseroan dan 25.000 oleh IPP.
"Dari situ sudah hampir 30.000 mw terkontrak baik PPA, IPP dan PLN. Per hari ini sebesar 2.228 mw dan 2.790 mw posisi pengadan masih ditahan," ujarnya, di Ruang Sarulla, Gedung Sekjen Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Baca Juga: PLN Segera Operasikan 23 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel di Natuna