Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Salesman Is Selling Character, Not Product!

Sindonews , Jurnalis-Minggu, 28 Januari 2018 |18:40 WIB
<i>Salesman Is Selling Character, Not Product</i>!
Ilustrasi (Foto: Reuters)
A
A
A

Harta Karun

Harta karun paling berharga bagi seorang salesman bukanlah selling skill/knowledge. Bukanlah kemampuan meyakinkan pembeli, bukan pula kepiawaiannya membangun relationship dengan konsumen, melainkan integritas yang terbangun karena si salesman tak pernah bohong, ingkar janji, atau niat jahat menjerumuskan si konsumen.

Integritas adalah landasan moral yang menentukan kualitas keseluruhan seorang salesman. Celakanya, integritas itu tidak dibangun dalam semalam. Integritas terbangun karena track record yang dibuktikan bertahun-tahun. Track record putih bersih yang dibuktikan dan ditunjukkan kepada konsumen akan menjadi kekuatan brand yang luar biasa bagi seorang salesman.

Celakanya lagi, integritas itu rapuh. Artinya, sesolid dan selama apa pun integritas yang Anda bangun (belasan, bahkan mungkin puluhan tahun) bisa hancur berkeping-keping dalam semalam jika Anda menodainya. Karena itu, saya berani mengatakan, kematangan seorang salesman bukanlah ditentukan oleh seberapa banyak klien yang ia tangani atau seberapa banyak closing yang telah dia hasilkan, tapi ditentukan oleh seberapa lama ia mampu mempertahankan kejujuran dan integritas tanpa cacat, tanpa noda, dan tanpa kompromi. Ketika itu terjadi, maka brand si salesman akan menyerupai permukaan intan yang kinclong kinyis-kinyis.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement