Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kekayaan CEO Louis Vuitton Lampaui Bos Facebook

Koran SINDO , Jurnalis-Selasa, 30 Januari 2018 |13:57 WIB
Kekayaan CEO Louis Vuitton Lampaui Bos Facebook
Foto: Koran SINDO
A
A
A

Setelah kesepakatan ditandatangani, Arnault mengelola sebuah perusahaan tekstil bernama Boussac yang memiliki Christian Dior dan Department Store Le Bon Marché. Dia kemudian menjual Boussac, tetapi mempertahankan brand Christian Dior dan Department Store Le Bon Marché. Dia juga menjabat Presiden Dewan Direksi Groupe Arnault SE, perusahaan induk milik keluarganya.

Kepemimpinan di LVMH Bernard Arnault memiliki kontrol lebih dari separuh LVMH yang memiliki lebih dari 3.900 toko ritel dan menjangkau lebih dari 70 merek mewah yang menampilkan Christian Dior, Dom Perignon, Bulgari, Louis Vuitton, Celine, Fendi, dan Sephora. Pada 2016, LVMH membukukan pendapatan sebesar USD41,6 miliar.

Dia juga memasuki bisnis kapal pesiar setelah mengakuisisi Princess Yacht sebesar 253 juta euro. Dari pakaian, Bernard memperluas kerajaan mewahnya ke jam tangan dan produk minuman sampanye. Bahkan, dia berinvestasi di Netflix, Blue Capital, Carrefour, Boo.com, Libertysurf, dan Zebank.

Baca Juga: RAHASIA SUKSES: Olayan, Keluarga Terkaya Arab yang Punya Saham Starbucks hingga JP Morgan

Perusahaannya juga memiliki Givenchy, Guerlain, Marc Jacobs, Sephora, Emilio Pucci, Fendi, Loro Piana, Nicholas Kirkwood, Thomas Pink, RM Williams, EDUN, Moynat dan Donna Karen. Hanya, dia hanya memiliki 2% saham di Hermes. Dengan sukses yang begitu besar, Arnault mengatakan bahwa dia belum selesai dan tidak akan bertahan dalam kemenangannya. “Yang saya sukai adalah menang, yang saya sukai adalah menjadi nomor satu. Tapi saya senang bagaimana merek-merek seperti Dior dapat tetap relevan dengan modernitas,” tuturnya.

Saat mengambil alih Louis Vuitton, Bernard berhasil menumbuhkan pendapatannya 10 kali. Namun, miliarder tersebut juga diduga terlibat dalam kasus penghindaran pajak. Itu alasan mengapa dia pernah berusaha menjadi warga negara Belgia. “Saya sudah menjelaskan beberapa kali bahwa saya akan tetap menjadi penduduk Prancis dan saya akan terus membayar pajak saya di sana,” bantahnya.

Karya Filantropis LVMH telah mendukung berbagai organisasi, seperti Save the Children, Foundation for Hospitals di Paris, dan Princess Grace of Monaco Foundation. Pada 2007, dia menerima Commmandeur of the Légion d'Honneur.. Empat tahun kemudian, dia digelari Grand Officer dari Légion d'Honneur.dan Woodrow Wilson Award untuk Global Corporate Citizenship. Pada 2012, Bernard diberi Knight Commander of the Most Excellent Order dari Kerajaan Inggris dan dua tahun kemudian menjadi penerima The Museum of Modern Art David Rockefeller Award. (Danang)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement