WASHINGTON – Janet Yellen akan menyerahkan jabatannya sebagai Ketua The Fed dalam waktu dekat. Pasalnya, Jerome Powell mulai menjabat sebagai Ketua The Fed akhir pekan ini.
FOMC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya dengan suara bulat memilih Powell sebagai ketua, efektif pada 3 Februari 2018. Dia diharapkan dilantik secara resmi sebagai Ketua Dewan Gubernur the Fed berikutnya pada Senin, 5 Februari 2018.
Powell, yang telah menjadi anggota Dewan Gubernur Fed sejak 2012, dinominasikan oleh Presiden Donald Trump pada November untuk menggantikan Yellen. Dia akan menjadi Ketua Fed pertama tanpa gelar Ph.D. di bidang ekonomi sejak tahun 1980-an.
Baca Juga: Gantikan Janet Yellen, Jerome Powell Dipastikan Pimpin The Fed Bulan Depan
Mengutip dari Washington Post, Powell merupakan orang dari Partai Republik, sama dengan partainya Trump. Dia merupakan mantan eksekutif di Carlyle Group, salah satu lembaga keuangan yang bermarkas di Washington.
Baca Juga: Ajukan Pengunduran Diri dari The Fed, Janet Yellen Tunggu Penggantinya Disumpah
Setelah keluar dari Carlyle, alumnus Princeton University itu pada 2010 masuk ke Pusat Kebijakan Bipartisan, sebuah lembaga think tank di Washington. Pada 25 Mei 2012, dia diminta oleh Barack Obama untuk menjadi anggota Dewan Gubernur Federal Reserve. "Jadi dia adalah orang yang tepat di saat yang tepat," ujar Presiden Pusat Kebijakan Bipartisan Jason Grumet, mengomentari penunjukkan Powell.
Menurut Jason, Powell akan membawa sebuah presentasi yang faktual ke Capitol Hill yang memungkinkannya menjadi efektif. Dan hal ini dianggap tepat untuk memimpin puncak ekonomi Amerika Serikat.
Baca Juga: Bos BEI Berharap Suku Bunga AS hanya Naik Satu Kali di 2018
Pria kelahiran Washington DC pada 4 Februari 1953 ini, dipercaya akan bisa menyetir The Fed. Meski sejatinya Powell seorang pengacara bukan ekonom PhD seperti Yellen dan dua pemegang jabatan sebelumnya, yakni Ben Bernanke dan Alan Greenspan. Tetapi rekan-rekannya di The Fed mengatakan dia orang yang cepat belajar.
"Ketika dia muncul di The Fed, pada dasarnya dia tidak tahu banyak tentang makroekonomi atau kebijakan moneter," kata Kepala Ekonom UBS Seth Carpenter, yang menghabiskan 15 tahun di The Fed.