Menurut Arie, adanya kantor pemeliharaan ini merupakan suatu langkah maju karena pemerintah tidak hanya bisa membangun namun juga mampu melakukan pemeliharaan. "Saya minta agar selalu dipelihara karena makin tinggi teknologi, semakin sensitif dan perlu dipelihara dengan baik,” kata Arie.
Gedung ini juga akan dijadikan tempat pembelajaran bagi para profesional maupun masyarakat umum yang ingin mengetahui profil Jembatan Merah Putih.
Arie juga telah menyampaikan kepada Pemerintah Daerah untuk mengembangkan kawasan jembatan sebagai tempat wisata. "Jembatan harus bisa menjadi ikon sebuah kota. Sayang kalau tidak dimanfaatkan. Kita pun akan lakukan hal yang sama dengan menata arsitektur dan lansekap di sekitar Jembatan Holtekamp di Papua dan Jembatan Tayan di Kalimantan,” pungkasnya.
(Widi Agustian)