Salah satu pedagang beras di Cipinang, Billy, mengatakan bahwa stok beras di Cipinang saat ini sangat aman. "Siapa bilang beras kritis, kalau sekarang beras aman dan sangat aman," kata Billy.
Billy menambahkan, para pedagang di Cipinang katanya terus menerima pasokan beras terutama dari Demak, Jawa Tengah. Akibatnya, saat ini harga beras pun turun di kisaran Rp400-Rp1.000. "Kalau beras tadinya sempat menyentuh di angka Rp11.500 sekarang ini harga Rp10.500," papar Billy.
Ketua DPD Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (Perpadi) DKI Jakarta Nellys Sukidi berharap pada panen raya ini, Bulog dapat merespon positif, dengan menyerap beras petani setidaknya 60%-70% dari target serap setahun”.
Sedangkan Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengatakan “pada panen raya ini, sesuai kesepakatan Bulog akan menyerap target minimal 2,2 juta ton beras pada bulan Januari hingga Juni 2018”. “Kini sudah dibentuk Tim Serap Gabah/Beras Petani dan siap terjun ke lapangan” jelasnya.
Sekadar informasi, harga beras di PIBC turun Rp400-Rp625 per kg dibandingkan minggu lalu. Beras Jenis IR64-III sebelumnya Rp8.900, turun Rp400 menjadi Rp8.500 per kg. Beras IR64-II semula Rp12.075 turun Rp625 menjadi Rp11.450 per kg.
Sementara beras IR64-I semula 12.650, turun Rp600 menjadi Rp12.050 per kg. Beras IR-42 semula 12.600 turun 350 menjadi Rp12.250 per kg. Beras Muncul-II semula Rp12.400 turun 400 menjadi 12.000 per kg. Beras Ketan Putih Biasa semula Rp23.575 turun Rp7.075 menjadi Rp16.500 per kg.
Sementara itu harga gabah di Sumatera Selatan turun Rp1.000 per kg dan di Jawa Tengah dan Jawa Timur turun berkisar Rp600-Rp800 per kg. Jawa Barat panen raya padi pada Februari 2018 230 ribu hektar terdiri di Sukabumi 37 ribu hektar, Cianjur 31 ribu hektar, Garut 21 ribu hektar, Indramayu 16 ribu hektar dan Subang 15 ribu hektar dan beberapa kabupaten lainnya.
Jawa Tengah sudah masuk panen raya pada Februari 2018 seluas 328 ribu hektar. Panen raya Demak 35 ribu hektar, Blora 35 ribu hektar, Grobogan 32 ribu hektar, Sragen 30 ribu hektar, Pati 25 ribu hektar dan Kebumen 22 ribu hektar. Jawa Timur panen padi Februari 2018 seluas 239 ribu hektar terutama di Ngawi, Bojonegoro, Lamongan dan lainnya.