Sementara itu, investasi di kuartal IV tumbuh 7,27%, lebih tinggi dibanding kuartal III 2017. Ini menunjukkan bahwa infrastruktur bergerak dan seluruh komponen PMTB menggemberikan.
Pertumbuhan terjadi untuk barang modal jenis mesin dan perlengkapan, peralatan lainnya, bangunan. Namun kendaraan menurun.
"Peranan investasi meningkat signifikan dibanding 2016. Tahun 2016 sumbangan investasi hanya 1,45%. Kita berharap pembangunan dan investasi akan menyerap tenaga kerja dan berikan pendapatan untuk masyarakat Indonesia. Meskipun untuk infrastruktur ada lag beberapa jeda," jelasnya.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2017 Capai 5,07%
Selain itu, konsumsi pemerintah tumbuh 3,81%, dibanding pada kuartal IV 2016 yang kontraksi minus 4,03%. "Ini didorong oleh kenaikan belanja pegawai terutama belanja gaji dan tunjangan profesi guru. Sementara belanja barang juga mengalami kenaikan terutama untuk pemeliharan dan barang non-operasional," tukas dia.
(Dani Jumadil Akhir)