Share

2 Perusahaan Apindo Siap Masuk Pasar Saham, Siapa Saja?

Ulfa Arieza, Okezone · Rabu 07 Februari 2018 16:34 WIB
https: img.okezone.com content 2018 02 07 278 1856116 2-perusahaan-apindo-siap-masuk-pasar-saham-siapa-saja-9Ng0VRurca.jpg Ilustrasi BEI. (Foto: ANT)

JAKARTA - Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memiliki banyak potensi untuk menjadi perusahaan publik. Akan tetapi, pengetahuan mereka terkait dengan proses initial public offering (IPO) masih terbatas.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani menyebutkan, ada dua pengusaha yang tergabung dalam Apindo berminat untuk mengantarkan perusahaannya untuk melantai di pasar modal.

"Mudah-mudahan dalam awal perdagangan 2018 juga membuka lembaran baru bagi anggota kami untuk bergabung di BEI, 2018 udah pasti confirm dua perusahaan," ujarnya di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (7/2/2018).

Dua perusahaan tersebut, dijelaskan Haryadi, adalah PT Mahkota Group dan PT Mandiri Group. PT Mahkota Group adalah perusahaan pengolahan kelapa sawit yang berbasis di Sumatera Utara, sementara PT Mandiri Group adalah perusahaan tambang batubara yang berbasis di Jakarta.

Baca Juga: Dirut BEI: Jadilah Besar Karena Go Public

Haryadi memaparkan, alasan di balik ambisinya untuk mendorong anggota Apindo karena jumlah perusahaan yang terdaftar di pasar modal saat ini masih kecil, bila dibandingkan dengan seluruh perusahaan yang ada sebanyak 220.000, jika mengacu data perusahaan yang mengikuti BPJS Kesehatan.

Di samping itu, fundamental fundamental ekonomi cukup prima, sejalan dengan tren pasar modal yang menunjukkan tren bullish. Menurutnya, dengan go publik maka secara nasional akan memperkuat akses masyarakat untuk investasi.

"Penduduk 250 juta orang, perusahaan 220.000 tapi yang go public cuma 568. Rakyat juga terbatas investasinya," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jaya Afifuddin Suhaeli Kalla mengatakan pihaknya akan mendorong Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengejar target tersebut. Bahkan dirinya telah berjanji kepada Direktur Utama BEI Tito Sulistio untuk memboyong anggotanya untuk melakukan Initial Public Offering (IPO).

Baca Juga: Hipmi Janji Boyong Dua Perusahaan Untuk IPO

Tak tanggung-tanggung, dalam periode dua tahun ini dirinya akan membawa dua perusahaan untuk IPO. Meskipun dirinya belum menyebutkan secara pasti perusahaan mana yang akan melakukan IPO, namun dirinya memastikan perusahaan tersebut merupakan start up.

Afif menambahkan, untuk mengejar target tersebut, pihaknya akan menggelar workshop lanjutan tentang Go Public. Nantinya dalam workshop tersebut akan melibatkan perusaahan-peruaahaan dan pemerintah daerah untuk mendorong hal tersebut.

Menurutnya, saat ini anggota HIPMI mencapai 3.000 orang. Akan tetapi, kata Afif sebagian besar anggotanya belum mencatatkan sahamnya di pasar modal.

Menurutnya, banyak perusahaan yang belum IPO dikarenakan banyak perusahaan yang masih takut untuk melantai di bursa. Bahkan para pengusaha cenderung tidak percaya diri dengan perusahaannya sendiri.

Follow Berita Okezone di Google News

(mrt)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini