Dia menjelaskan, sejak awal perjalanan baik dari Stasiun BNI City maupun dari Stasiun Bandara Soetta kecepatan tetap 80 km/jam. Namun kecepatan akan mulai berkurang secara bertahap saat mendekati lokasi longsor, hingga akhirnya menjadi 20 km/jam dari 100 meter sebelum titik longsor.
"Di kereta api itu ada namanya titik-titik kereta api. Nah di setiap titik itu berkurang kecepatannya dari 80 (km/jam), ke 60 (km/jam), sampai akhirnya 20 (km/jam) saat lewat itu lokasi kejadian longsor," jelas dia.
Baca Juga: Komentar Penumpang KA Bandara Pasca-Underpass Longsor, dari Percaya Aman hingga Tak Tahu Apa-Apa
Lanjutnya, pembatasan kecepatan ini akan berimbas setidaknya hingga 3 menit lebih lama dalam perjalanan.
"Itu sekitar 1 menit hingga 3 menit, kalau dilihat dari andil kelambatannya berdasarkan taspat (pembatasan kecepatan)," imbuhnya.