Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kampanye Negatif Sawit Persulit Ekspor Biodiesel

Antara , Jurnalis-Rabu, 14 Februari 2018 |07:56 WIB
Kampanye Negatif Sawit Persulit Ekspor Biodiesel
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) menilai kampanye negatif minyak kelapa sawit hingga penolakan masuknya produk tersebut ke Eropa akan mempersulit ekspor ke benua biru itu.

Ketua Harian Aprobi Paulus Tjakrawan mengatakan, pelaku usaha baru saja menghirup angin segar karena telah memenangi gugatan setelah dituduh melakukan dumping.

Baca Juga: RI Menangi Sengketa Anti-Dumping Biodiesel di WTO

"Kalau sampai kena (larangan) nanti pada 2021, kita akan sulit lagi. Tahun lalu kita sudah mulai proses itu, tahun ini kita menang soal dumping, industri sudah siap. Tapi paling kita bisa ekspor 2019-2020, lalu pada 2021 kita stop lagi tidak bisa ekspor ke Eropa," jelasnya.

Tjakrawan menuturkan, pada 2014, ekspor biodiesel sawit ke Eropa mencapai 1,8 juta kiloliter. Namun ekspor itu terus turun lantaran tuduhan dumping tersebut.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement