12 Kereta MRT Datang Akhir Maret, Langsung Diboyong ke Depo Lebak Bulus
JAKARTA - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta siap mendatangkan 12 kereta MRT. Direncanakan dua set rangkaian tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, mulai 23 hingga 26 Maret 2018.
Setelah tiba, rangkaian kereta tersebut akan satu per satu dibawa ke Depo Lebak Bulus sebagai lokasi penyimpanan kereta MRT Jakarta. PT MRT Jakarta sendiri, telah melakukan pengangkutan kereta dari Pelabuhan Tanjung Priuk ke Depo Lebak Bulus.
“Kita perlu melihat langsung rute perjalanan dan standar penanganan pengangkutan kereta, terutama mempelajari seperti apa tantangan yang kira-kira muncul,” jelas Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (17/2/2017).
Baca Juga: Pembangunan MRT Capai 90%, Kereta Pertama Datang Maret
Sepanjang perjalanan, lanjut Hikmat, mereka mempelajari setiap aspek yang harus dievaluasi demi kelancaran pengangkutan kereta nantinya. Menurut dia, setidaknya ada tiga hal yang menjadi perhatian tim MRT Jakarta dalam proses pengangkutan kereta.
Pertama, beberapa papan penunjuk arah di jalan tol yang letaknya lebih rendah dari tinggi kereta. Kedua, lebar pintu tol di beberapa titik, dan ketiga, pepohonan di sekitar kawasan Lebak Bulus.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Jasa Marga dan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakata. Kita juga akan berkoordinasi terkait contra flow di sekitar pintu ke luar Tol Pondok Pinang,” ungkapnya.
Sebagai informasi, kerta bawah tanah atau Mass Rapid Transit (MRT) pertama di Indonesia, siap memasuki tahap uji coba tahun ini. Progres pembangunan sudah 90,96%, terdiri dari elevated mencapai 86,36% dan seksi underground mencapai 95,59%.
Baca Juga: Jalur MRT Diperpanjang dari Lebak Bulus Sampai Rawa Buntu, Ini Rutenya
Area ini, terdiri dari depot sepanjang 3,95 km dari target 6,13 km, elevated area sepanjang 4,08 km dari target 18,71 km, dan underground area sepanjang 1,60 km dari target sepanjang 12,27 km.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar menambahkan, kereta pertama akan datang pada 26 Maret 2018. Menyusul kemudian, listrik akan mulai diaktifkan di Depo sekitar akhir April.
