JAKARTA - Waktu bongkar muat (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok tercatat masih 4,7 hari. Meksi waktu masih lama, pemerintah mengupayakan biaya murah dengan memaksimalkan pelayanan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui, dwelling time itu optimalnya 3 hari. Meski begitu, sekarang ini yang jadi bahasan utama adalah berapa total biaya yang harus dibayar oleh ekspotir atau importir dengan lebih murah.
"Sebenarnya dwelling time jadi 4 hari tidak masalah kalau over all biaya jadi murah. Jadi kita turunkan dwelling time tapi asensinya turunkan biaya. Akhir bulan kita excercise di (Pelabuhan) Tanjung Priok untuk lebih cepat, lebih murah," tuturnya, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Baca Juga: Bongkar Muat Dwelling Time Masih 3 Hari, Ini Rinciannya!
Budi tidak mendetailkan cara yang akan dilakukan untuk menurunkan biaya lebih murah dan waktu bongkar muat seperti apa. Hanya saja, kata Budi, pada prinsipnya pelayanan di pelabuhan itu harus konsisten.