Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenaikan Harga BBM Ancam APBN 2018

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 26 Februari 2018 |11:34 WIB
Kenaikan Harga BBM Ancam APBN 2018
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

Dia melanjutkan, pemerintah selama ini terlena dengan rendahnya harga minyak dunia. Atas dasar itu pula subsidi energi ironisnya lebih banyak dialokasikan kepada sektor non energi seperti infrastruktur.

"Akibatnya saat harga minyak kembali tinggi seperti saat ini, APBN kita terancam mengalami defisit semakin dalam," ujarnya.

Sebetulnya, sejumlah kalangan sudah memberikan pandangan bahwa harga minyak dunia akan mengalami kenaikan secara signifikan didasarkan kepada perkembangan teknis dan non teknis dari negara-negara produsen minyak. Ditambah lagi kondisi geopolitik negara-negara produsen minyak di timur tengah cenderung terus memanas dan tidak stabil.

Saat ini harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan. Untuk harga minyak acuan Brent (ICE) berkisar USD67,31 per barel, WTI Crude Oil berada di harga USD63,55 per liter. Sedangkan kurs Rupiah berada di angka Rp13.685 per USD.

"Kenaikan harga BBM non subsidi hampir tidak bisa dicegah karena pemerintah telah menyerahkan mekanisme penentuan harga kepada pasar," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement