Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertamina Sebut Kenaikan BBM Nonsubsidi Tak Rugikan Masyarakat Kecil

Antara , Jurnalis-Selasa, 27 Februari 2018 |14:36 WIB
Pertamina Sebut Kenaikan BBM Nonsubsidi Tak Rugikan Masyarakat Kecil
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

Sementara itu Ansel yang juga menggunakan BBM jenis Pertamax untuk kendaraan roda empatnya mengaku bahwa seharusnya ada pemberitahuan baik dari pemerintah ataupun Pertamina soal kenaikan harga ini biar konsumen penguna Pertamax tak kaget dengan kenaikan harga itu.

Ia mengaku dalam seminggu ia bisa mengeluarkan uang sebanyak Rp150 ribu hanya untuk mengisi Pertamax yang adalah BBM non subsidi.

"Seharusnya kalau ada kenaikan seperti inikan bisa diumumkan atau disosialisasikan terlebih dahulu sebelumnya," ujarnya.

Ia mengaku sudah cocok menggunakan Pertamax, oleh karena itu tak berniat untuk menganti BBM tersebut ke harga yang lebih murah.

Kemudian Anton pria asal Oesapa ini mengaku tak mempermasalahakan kenaikan harga BBM jenis Pertamax itu, karena memang dirinya menggunakan Premium yang disubsidi pemerintah.

"Tidak apa-apa kalau Pertamax naik. Asalkan Premium jangan naik harganya," ujarnya.

Sebelumnya PT Pertamina (Persero) secara resmi menaikkan harga jual beberapa produk bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, seperti Pertamax, Pertamax Turbo, dan lain sebagainya mulai 24 Februari 2018.

Untuk wilayah NTT kenaikan harga BBM hanya terdapat pada Pertamax yakni dari semula Rp8.600 perliter kini mengalami kenaikan sebesar Rp8.900 per liter.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement