Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mendadak Berhenti, Menhub Cek Kereta Bandara di Stasiun Manggarai

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Jum'at, 02 Maret 2018 |11:09 WIB
Mendadak Berhenti, Menhub Cek Kereta Bandara di Stasiun Manggarai
Foto: Yohana Artha Uly/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung rangkaian Kereta Api Bandara Soekarno Hatta di Stasiun Manggarai. Hal ini untuk memastikan kesiapan KA Bandara untuk mengangkut penumpang sebab semalam kereta sempat berhenti mendadak.

Seperti diketahui, sekira pukul 19.10 WIB  kemarin, Kamis (1/3/2018) mendadak KA Bandara berhenti saat melaju dari Stasiun Batuceper menuju Cengkareng.

Baca Juga: Menhub Salahkan Konsultan Turap Kereta Longsor di Bandara Soetta, Apa Sanksinya?

Dalam tinjauan ini Menhub juga didampingi Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri dan Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto.

Budi mulai melakukan tinjauan pada pukul 09.10 WIB. Pengecekan mulai di lakukan dengan melihat sejumlah fasilitas perkeretaapian di Stasiun Manggarai. Kemudian pihaknya langsung meninjau KA Bandara hingga berbincang dengan masinis.

Selama sekira 30 menit melakukan tinjauan ini, Menhub juga terlihat berbincang dengan Zulfikri dan Heru membahas sejumlah hal tentang perkeretaapian.

Soal KA Bandara yang berhenti mendadak, Budi Karya mengatakan, saat ini pihaknya sudah meminta pihak Ditjen Perkeretaapian dan Railink selaku operator KA Bandara untuk melakukan penelusuran terkait hal tersebut.

Baca Juga: Tiket KA Bandara Rp70.000, Dirut Railink: Kereta Kualanamu Saja Rp100.000 Rute Lebih Pendek

"Hari ini mereka akan melakukan penelitian. Besok jam 2 saya minta laporannya," kata dia di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jumat (2/3/2018).

Selain meninjau KA Bandara, Budi Karya juga meninjau langsung proyek pembangunan Double-double Track (DDT) Manggarai-Cikarang. Di mana dia menginginkan proyek bisa selesai di tahun 2020 mendatang.

Baca Juga: Okupansi Kereta Bandara Baru 30%, Dirut Railink: Malaysia Saja Butuh 8 Tahun Capai Target

"Saya ingin memastikan bahwa proyek DDT yang sekarang ini masih direncanakan selesai 2022. Bisa dibayangkan kalau itu menunggu 2022 maka kapasitas dari perjalanan sangat minimal, oleh karena itu saya minta Pak Dirjen (Perkeretaapian) untuk melakukan intesifikasi agar proyek ini maju di 2020," ujar dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement