Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Okupansi Kereta Bandara Baru 30%, Dirut Railink: Malaysia Saja Butuh 8 Tahun Capai Target

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Sabtu, 10 Februari 2018 |18:59 WIB
Okupansi Kereta Bandara Baru 30%, Dirut Railink: Malaysia Saja Butuh 8 Tahun Capai Target
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sejak resmi beroperasi pada awal Januari lalu, okupansi Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta (KA Bandara Soetta) baru mencapai 30%. Ini artinya total penumpang kereta api ini paling baru mencapai 2.500 per hari, dari kapasitas seharusnya mencapai sekira 11.000 penumpang per hari.

"(Penumpang) 1.600 sampai 2.500. Untuk awal, ini lumayan. Produk ini kan masih baru," ujar Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto saat ditemui Okezone di Stasiun Sudirman Baru, Jumat (9/2/2018)

 Baca juga: Railink: Rel Kereta Bandara Tak Bermasalah, Hanya Dinding Penahan Tanah yang Ambruk

Sebagai pihak operator kereta bandara ini, Heru mengungkapkan, adalah wajar jika okupansi KA Bandara Soetta masih rendah, pasalnya butuh proses untuk mengalihkan kebiasaan masyrakat untuk menggunakan transportasi jenis baru.

"Ada kewajaran-kewajaran bisnis kalau begerak di bidang infrastruktur, ini ga bisa seperti membalikan telapak tangan," ucapnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement