Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Okupansi Kereta Bandara Baru 30%, Dirut Railink: Malaysia Saja Butuh 8 Tahun Capai Target

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Sabtu, 10 Februari 2018 |18:59 WIB
Okupansi Kereta Bandara Baru 30%, Dirut Railink: Malaysia Saja Butuh 8 Tahun Capai Target
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

 Baca juga: Pasca Longsor, Railink Pastikan Jalur KA Bandara Soetta Aman Dilalui

Dia pun mencontohkan, seperti Malaysia yang telah memiliki kereta bandara menuju Kuala Lumpur International Airport (KLIA) sejak tahun 2002, namun butuh waktu 8 hingga 9 tahun untuk okupansinya mencapai 100%.

"Malaysia itu bagus, jalurnya langsung ke stasiun sentral, konstruksinya juga bagus, tapi tetap butuh waktu," ucapnya.

Selain itu, seperti Kereta Api (KA) Bandara Medan-Kuala Namu, Sumatera Utara, kata dia, juga membutuhkan waktu untuk menaikkan okupansi dari sejak diresmikan pada tahun 2013 lalu.

 Baca juga: KA Bandara Soetta Tak Beroperasi 3 Hari, Angka Kerugian Railink Mengejutkan

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement