Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Okupansi Kereta Bandara Baru 30%, Dirut Railink: Malaysia Saja Butuh 8 Tahun Capai Target

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Sabtu, 10 Februari 2018 |18:59 WIB
Okupansi Kereta Bandara Baru 30%, Dirut Railink: Malaysia Saja Butuh 8 Tahun Capai Target
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

"Sekarang yang di Medan, itu juga 4 tahun ini mulai membaik, butuh waktu semua," ucapnya.

Dengan melihat Medan, kata dia, ini membuktikan minat terhadap penggunaan kereta api bandara terus bertumbuh. Terlebih, bila melihat tol di menuju Bandara Soetta yang kerap mengalami kemacetan. Ini menunjukkan potensi tinggi mulai beralihnya masyarakat menggunakan KA Bandara Soetta.

"Tol kan pasti macet, nah kami sudah siap (KA Bandara Soetta). Yang pasti KA bandara (Soetta) itu, tidak akan pernah membunuh bisnis transportasi lainnya," ucap dia.

Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya akan terus mendorong perbaikan sehingga dapat mendorong okupansi. Diantaranya, dengan menyempurnakan waktu tempuh sehingga tepat waktu baik dalam kedatangan maupun keberangkatan. Selain itu, juga perbaikan dengan penambahan frekuensi perjalanan kereta api tersebut.

"Kita juga akan sosialisasikan (KA Bandara Soetta) terus, kita bagikan flyer di Bandara (Soetta). Kita akan sempurnakan, ini semua masih proses terus," ucapnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement