Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri PUPR Diminta Libatkan Pengusaha Lokal dalam Pembangunan Infrastruktur

Antara , Jurnalis-Minggu, 04 Maret 2018 |09:30 WIB
Menteri PUPR Diminta Libatkan Pengusaha Lokal dalam Pembangunan Infrastruktur
Foto: Okezone
A
A
A

Dia menambahkan, pembangunan Jembatan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan itu akan menghabiskan dana triliunan rupiah dari APBN, sehingga para pengusaha lokal berkeinginan kuat untuk dilibatkan agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di daerahnya.

"Jika PT Waskita Karya dan PT Nindia Karya melakukan import pengusaha dan peralatan berat dari Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat, maka dana pembangunan yang tertinggal di daerah itu hanya berkisar antara 5-7 persen saja," ujarnya.

"Inilah kendala yang dihadapi anggota Ardin Timor Tengah Selatan, sehingga kami berkewajiban menyampaikan keluhan tersebut kepada pemerintah untuk mencari solusi terbaik sehingga terciptalah pemerataan dalam berusaha," katanya menambahkan.

Dia mengatakan, apa yang disampaikan Ardin Nusa Tenggara Timur itu seiring dengan nafas dan tekad dari Presiden Joko Widodo yang menghendaki adanya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah nusantara, sehingga rasanya tak elok jika kedua BUMN tersebut menolak niat baik pengusaha lokal untuk membangun ekonomi daerahnya.

(ulf)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement