BATAM — Pembangunan Jembatan Bentang Panjang di berbagai daerah tidak hanya memperhatikan aspek fungsi dan keamanan saja namun juga keindahan struktur dan penataan kawasan sekitar. Salah satunya pada proyek pembangunan Flyover (FO) Laluan Madani yang berada di Simpang Jam, Kota Batam, Kepulauan Riau yang telah diresmikan pada Desember 2017.
“Kehadiran infrastruktur jembatan di samping memperlancar arus lalu lintas juga perlu dibuat indah dengan memasukan elemen budaya lokal sehingga bisa menjadi kebanggaan masyarakatnya dan menambah estetika kota,” jelas Menteri Basuki beberapa waktu dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (4/3/2018).
Foto: Dok. Humas Kementerian PUPR
Pembangunan FO Laluan Madani dilakukan untuk mengatasi masalah kemacetan parah di Simpang Jam yang dilalui arus lalu lintas dari Bandara Hang Nadim yang menuju pusat Kota Batam. Pada saat jam sibuk setiap harinya melintas sekitar 272 ribu kendaraan di kawasan Simpang Jam.
FO Laluan Madani memiliki panjang 460 meter dengan 3 lajur di setiap arahnya. Pembangunan dikerjakan oleh kontraktor PT. Pembangunan Perumahan (PP) dengan biaya Rp 180 miliar.