"Kalau lihat uang di Indonesia enggak cukup, perbankan, dana BUMN, itu enggak cukup, apalagi dari APBN. Tapi dengan keyakinan dan potensi besar, kita bisa narik dana luar negeri yang begitu besar," ujar dia.
Dia mengatakan, pembayaran ULN membutuhkan waktu jangka panjang, setidaknya dalam kurun waktu 10 tahun, bersamaan dengan pembayaran ULN, aktivitas ekonomi Indonesia juga turut bergerak dan terdorong maju, sehingga, kata dia, tak perlu khawatir dengan ULN Indonesia.
"Semua masih terukur angka-angkanya," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)