"Impor nonmigas terbesar Januari-Februari dari mesin-mesin pesawat USD4,12 miliar dan peralatan listrik capai USD3,59 miliar," tukasnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memaparkan realisasi devisa impor Januari 2018 mengalami kenaikan 27,67% dibandingkan dengan Januari 2017. Adapun capaian devisa impor sebesar USD12,61 miliar dari sebelumnya USD9,88 miliar di Januari 2017.
Sri Mulyani menyatakan, pertumbuhan devisa impor ini didorong oleh pertumbuhan devisa impor di semua kelompok komoditas utama mulai dari bahan baku dan penolong sebesar 32,26%, barang modal 20,89% dan barang konsumsi sebesar 17,06%. Sri Mulyani menilai hal tersebut menunjukkan bahwa industri di tanah air kembali bangkit.
Berdasarkan sektor industri, pertumbuhan devisa impor pada Januari 2018 didominasi oleh pertumbuhan devisa impor untuk sektor industri pengolahan dengan pertumbuhan impornya sebesar 26,7%. Kemudian industri pertambangan dan penggalian impor naik 7,76%, industri pertanian dan kehutanan impornya naik sebesar 74,06%, serta industri informasi dan komunikasi yang impornya tumbuh 50,59%.
Baca Juga: Mendag: Impor Bukan Pilihan yang Haram