Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BPK Ingin seperti Filipina Dalam Awasi Keuangan Negara

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 15 Maret 2018 |15:43 WIB
BPK Ingin seperti Filipina Dalam Awasi Keuangan Negara
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pengawas Keuangan (BPK) meminta kepada seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam mengawasi keuangan negara. Pasalnya, BPK tidak bisa mengaudit keuangan dan harta negara sendirian tanpa bantuan orang lain.

Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara mengatakan pihaknya bercita-cita jika suatu saat pengawasan uang dan harta negara bisa seperti negara tetangga Filipina. Di Filipina, seluruh masyarakat bisa ikut serta mengawasi keuangan dan harta negara.

"Kita kalau melihat BPK negara lain ada audit yang dilakukan melibatkan masyarakat itu (Filipina). Kita kan coba sekarang. Di Filipina dia mengundang masyarakat untuk melakukan audit pada proyek," ujarnya saat ditemui di Kantor BPK, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Menurut Moerma, dengan dikutsertakanya masyarakat dalam proses audit maka kemungkinan penyimpangannya akan kecil. Karena masyarakat akan memantau langsung bagaimana dan untuk apa saja keuangan negara.

"Jadi untuk melibatkan masyarakat supaya orang-orang aware (peduli) semua. Jadi ketika terjadi apa-apa orang enggak berani lagi karena masyarakat sudah pada tahu," ucapnya.

Akan tetapi lanjut Moerma, prosesnya nanti tidak secara keseluruhan diserahkan kepada masyarakat seluruhnya. Akan tetapi ditekankan lebih kepada memberi peran masyarakat untuk bisa terlibat langsung dalam proses audit.

"Tapi ga semua diserahkan ke mereka, ada perannya. Jadi itu utk melibatkan keterlibatan masyarakat," jelasnya.

Namun lanjut Moerma, keterlibatan masyarakat untuk mengaudit tidak bisa dilakukan sekaligus. Karena menurutnya ada beberapa proses yang harus dilakukan terlebih dahulu.

"Kita enggak bisa sekarang langsung kita suruh itu kaya di Filipina itu enggak bisa," kata Moerma.

Sebagai langkah awalnya, BPK menggandeng para blogger untuk bisa memberikan informasi kepada generasi milenial terkait tugas dan fungsi dari BPK. Apalagi para blogger membuat tulisan dan menguploadnya via internet yang notabenenya merupakan favorit dari generasi Milenial.

Lebih lanjut juga Moerma mengatakan, dengan menggandeng blogger juga bertujuan untuk membantu tugas BPK dalam mengawal keuangan negara. Karena menurutnya, BPK tidak akan mampu bekerja sendiri untuk mengawasi keuangan negara.

BPK sendiri merupakan lembaga negara yang diberikan amanah untuk memeriksa tanggung jawab negara. BPK juga memastikan apakah uang negara sudah dikelola dan dipertanggung jawabkan sesuai aturan berlakukan sehingga dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya.

"BPK menyadari mengawal harta negara BPK tidak dapat berjalan sendiri. BPK membutuhkan dukungan dan keterlibatan masyarakat dari para blogger. Menurut definisinya blogger adalah orang yang secara rutin menulis berdasarkan pengalaman dalam web blog melalui media internet. Sesuai dengan perannya tulisan para blogger bisa menjadi sumber informasi dan aspirasi bagi masyarakat. Tentunya dalam hal ini keuangan negara," jelasnya.

Menurut Moerma, dengan dibantunya oleh Blogger dalam mengaudit keuangan maka diharapkan kinerja BPK akan semakin baik lagi dalam mengawal harta negara. Lebih lanjut Moerma juga menyebut rakyat akan semakin sejahtera karena keuangan dan harta negara bisa di amankan.

"Partisipasi ini sebagai bentuk kepedulian atas peran BPK dalam mengawal harta negara demi mewujudkan kesejahteraan rakyat," ucapnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement