"Sudah berapa lama sih kita enggak nulis surat untuk warga atau untuk saudara kita? Setelah nulis lima atau enam halaman kita beli perangko kita tempelkan cari kotak pos masukkan. Sudah lama sekali kan. Apa masih ada, jangan jangan bupati wali kota masih ada yang tulis surat pakai surat perangko," kata Jokowi.
"Sekarang kalau kita ingin sampaikan sesuatu pakai WA kalau lebih panjang pakai email. Ya ini perubahan kalau kita ke tempat indah di dunia pasti pegang HP kemudian di posting di Instagram atau di share di WA Grup atau update status di Facebook," ungkapnya.
"Jadi kalau masih izin izin di Kabupaten dan kota mengisi dengan formulir berlembar-lembar seperti ini banyaknya dan saya harus nulis, ceritanya jadi kuno banget sudah sangat kuno, ditertawakan kita," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)