Tak hanya itu, pendapatan usaha perseroan juga meningkat menjadi sebesar Rp255,29 triliun atau naik 14,6% dari tahun sebelumnya. Pendapatan usaha perseroan meningkat seiring dengan adanya pertumbuhan penjualan sebesar 7,1 TWh selama tahun 2017 dibanding tahun 2016.
Baca Juga : PLN Pasok Listrik 65 Juta Va untuk Industri Baja di Jakarta
Sarwono melanjutkan, meningkatnya aset dan pendapatan usaha ditopang pembangunan infrastruktur yang dilakukan perseroan. Hal tersebut terbukti selama tiga tahun terakhir, PLN telah berhasil menghilangkan defisit-detisit listrik yang banyak terjadi sebelum tahun 2015.
"Selama tiga tahun terakhir, Pemadaman yang dulu selalu terjadi di daerah seperti Sumatera Utara sekarang telah digantikan oleh cadangan yang memadai. Harapan kami cadangan listrik tersebut dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk pembangunan di daerah," jelasnya.
(feb)
(Rani Hardjanti)