Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah Kaji Penurunan Tarif di 39 Ruas Tol, Ini Daftarnya !

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 30 Maret 2018 |12:00 WIB
Pemerintah Kaji Penurunan Tarif di 39 Ruas Tol, Ini Daftarnya !
Foto: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah berencana melakukan harmoniasai (penurunan) tarif pada 39 tol. Hal tersebut dilakukan daalam rangkan mendukung efesiensi biaya angkutan logisitk, mengingat banyak penguasaha yang mengeluhkan terlalu besarnya cost logistik.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakayat (PUPR) Basuki Hadimuldjono mengatakan, harmonisasi tarif dilakukan melalui perpanjangan masa konsesi dan pemberian insentif perpajakan. Akan tetapi ruas tol yang akan diharmonisasi hanyakan ruas yang memiliki tarif diatas Rp1.000 per kilometer (km) dan tol yang dibangun pada tahun 1970-2010.

“Ada 39 ruas tol yang tarif per km diatas Rp 1.000. Kita evaluasi dan memang bisa diturunkan dengan kompensasi perpanjangan masa konsesinya. Tiga diantaranya yakni tol Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, dan Kertosono-Mojokerto selain konsesi juga mendapat insentif pajak,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (30/3/2018).

Selain itu dilakukan penyederhanaan golongan kendaraan dari semula lima golongan menjadi tiga golongan.Golongan II dan III akan digabung menjadi golongan II dan golongan IV dan V digabung menjadi golongan III.

Dengan adanya penggabungan ini diharapkan ada penurunan tarif yang cukup signifikan untuk golongan kendara II dan III. Dirinya memperkirakana adanya rasionalisasi pada golongan, tarif tol bisa turun hingga 35% untuk golong II dan III.

"Dampak rasionalisasi akan terjadi penurunan tarif per km pada golongan kendaraan II dan III hingga 35%," ucapnya.

Berikut 39 ruas tol yang bakal ditinjau ulang tarifnya :

A. Trans Jawa Antar Kota I

1. Cikampek - Palimanan 116.75 km

2. Pejagan - Pemalang 58.5 km

3. Pemalang - Batang 39.2 km

4. Batang - Semarang 75.0 km

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement