JAKARTA - Produksi komoditas sektor pertanian di Tanah Air harus benar-benar berdasarkan data yang akurat agar dapat menjadi dasar peta jalan yang tepat. Dengan demikian, Indonesia tidak lagi mengalami ketergantungan tehadap bahan pangan impor ke depannya.
"Mudah-mudahan ke depan lebih banyak lagi perencanaan pembangunan kita berdasarkan data yang akurat, sehingga kecenderungan untuk saling menyalahkan karena data yang berbeda akan hilang, termasuk soal produksi beras yang tiap tahun selalu berbeda," kata Anggota Komisi VII DPR Kurtubi dalam rilis, Sabtu (31/3/2018).
Baca Juga: Pemerintah Kembangkan Startup Industri Benih
Menurut Kurtubi, sumber data primer yang akurat harus bisa dimanfaatkan oleh tidak hanya instansi tetapi juga masyarakat sehingga perencanaan pembangunan baik aspek pemerintahan maupun segi bisnis sehingga tidak lagi menerka-nerka tetapi berdasarkan informasi yang faktual.
Dia mengingatkan bahwa hingga kini belum ada regulasi yang mengikat seluruh kementerian dan lembaga pemerintahan untuk menggunakan data dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) berbasis teknologi penginderaan jarak jauh.
Padahal, menurut dia, data dari satelit tersebut lebih akurat, terintegrasi dan bersifat real-time, serta aktivitas LAPAN dalam menyediakan citra tegak satelit penginderaan jauh resolusi tinggi dinilai sangat penting untuk kepentingan nasional.