JAKARTA - Biaya pesta pernikahan menjadi salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan calon pengantin. Meskipun sudah dipersiapkan jauh-jauh hari namun seringkali ditemui kekurangan biaya sehingga dengan terpaksa calon pengantin mengambil jalan berutang untuk menutupi kekurangan tersebut.
Lalu, apakah dampak positif dan negatif dari berutang untuk menutupi kekurangan biaya pernikahan?
Perencana Keuangan Andi Nugroho menjelaskan, berutang menjadi solusi cepat dan praktis untuk menutupi kekurangan dana penyelenggaraan resepsi pernikahan.
Mengingat, tidak semua calon pengantin ataupun keluarga bersedia mengadakan resepsi pernikahan yang hanya sesuai dengan budget yang tersedia.
"Terkadang mereka memilih memaksakan diri untuk meminjam dan berutang agar pesta yang diinginkan dapat terlaksana sesuai keinginan," kata dia kepada Okezone.
Selain sisi positif, calon pengantin juga perlu mempertimbangkan konsekuensi berutang untuk resepsi pernikahan. Dapat dipastikan, setelah selesai resepsi pasangan tersebut akan dipusingkan cara mengembalikan atau mencicil pinjaman uang yang mereka lakukan.
Dikhawatirkan, pemasukan yang seharusnya dialokasikan untuk kebutuhan rumah tangga harus dianggarkan untuk membayar utang.