Menurut dia, jika tidak ada konektivitas yang baik misalnya di Papua, maka sulit bagi wilayah itu untuk bersaing.
"Bagaimana kita bersaing. Sampai menanak nasi di tepi jalan karena itulah. Itu Merauke, Boven. Kenapa ini perlu dibangun? Sekali lagi ada sebuah fondasi kuat dan negara ini bersaing dengan negara lain," katanya.
Pada kesempatan itu hadir ratusan siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, sementara Presiden sendiri didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Presiden sekaligus mengajak para siswa tersebut untuk optimistis menatap masa depan bahwa negara ini akan jadi sebuah negara besar. "Dengan usaha keras, dengan kerja keras, dan kita semuanya meyakini bahwa apa yang saya sampaikan 2045 itu betul-betul Indonesia menjadi negara masuk 5 besar ekonomi terkuat di dunia," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)