Dalam IAF juga diumumkan rencana bisnis 11 perusahaan di Afrika dengan potensi nilai perdagangan mencapai sekitar Rp1,3 miliar dolar AS yakni PT Wika di Algeria, Nigeria dan Mozambik, PT PAL Indonesia di Gabon, Guinea Bissau dan Senegal, Pertamina di Nigeria, dan PT INKA di Zambia.
Selain itu Indonesia Eximbank dan ICIEC di 24 negara serta Ethiopian Airlines untuk penerbangan langsung Addis Ababa-Jakarta.
Enggartiasto mengatakan forum tersebut dinilai efektif dalam mendalami pasar Afrika yang saat ini menjadi pasar baru bagi perdagangan Indonesia yang bertemu dalam satu panggung.
"Negara peserta meminta forum ini digelar rutin," ucap Enggartiasto sembari tersenyum lebar.
(Fakhri Rezy)